Cara Mengatasi dan Penyebab Umum Terjadinya Panas Dalam

0
68
Gambar: Ilustrasi cara mengatasi dan penyebab umum terjadinya panas dalam.

TNews, KESEHATAN – Obat panas dalam tersedia dalam berbagai bentuk dan merek yang dapat dibeli secara bebas di Indonesia, mengingat panas dalam bukanlah penyakit yang asing bagi masyarakat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, seperti asupan makanan berlemak yang dapat menyebabkan rasa terbakar atau iritasi pada tenggorokan.

Sebetulnya, istilah panas dalam tidak dikenal dalam dunia medis, namun ada dalam filosofi pengobatan Tiongkok.

Panas dalam digambarkan sebagai karakteristik makanan tertentu yang memiliki efek menghangatkan tubuh serta membuat sirkulasi darah lebih lancar.

Ketika makanan ini dikonsumsi berlebihan, bukan rasa hangat yang Kamu rasakan, melainkan panas. Tak jarang, ketika mengalami panas dalam, Kamu juga akan merasakan gejala penyakit, seperti demam, sakit tenggorokan, tenggorokan kering, sariawan, jerawat, haus berlebihan, maupun bercak merah pada kulit.

Apa saja yang dapat menjadi penyebab panas dalam?

Dalam filosofi pengobatan Tiongkok, penyebab panas dalam adalah makanan yang tinggi kalori atau diolah dengan cara memasak menggunakan suhu tinggi.

Makanan yang dimaksud, di antaranya adalah: daging merah, gorengan, durian, cokelat, makanan pedas, hingga makanan yang kaya akan lemak seperti kari atau rendang.

Namun secara medis, penyebab panas dalam ini tentu tergantung gejala yang Kamu rasakan. Berikut adalah beberapa penyakit yang biasanya digambarkan dengan panas dalam serta penyebabnya:

Radang tenggorokan

Radang tenggorokan adalah penyakit yang membuat tenggorokan Kamu terasa gatal, panas, kering, sakit, atau iritasi sehingga Kamu akan kesakitan ketika menelan atau berbicara. Sebagian besar disebabkan oleh virus, tapi bisa juga terjadi karena infeksi bakteri.

Sariawan

Sariawan merupakan luka di dalam mulut (misalnya gusi atau lidah) yang berwarna putih dengan sekelilingnya berwarna merah dan terasa sakit. Penyebab panas dalam ini, yaitu gusi atau lidah tidak sengaja tergigit, faktor hormonal, stres, hingga sensitivitas terhadap makanan tertentu (misalnya makanan pedas dan berminyak).

Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD adalah naiknya asam lambung ke tenggorokan yang bisa sampai mengakibatkan dada Kamu terasa seperti terbakar (heartburn). Penyebab panas dalam yang satu ini adalah gaya hidup (merokok atau konsumsi alkohol), serta makanan yang berminyak, pedas, maupun minuman seperti kopi.

Apakah perlu mengonsumsi obat panas dalam?

Seperti disinggung di atas, obat panas dalam bisa Kamu dapatkan bahkan di warung dekat rumah. Namun, terdapat cara tradisional untuk mengatasi panas dalam yang membuat Kamu tidak nyaman ini, yaitu mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat mendinginkan, dan dipercaya dapat meredakan panas dalam serta menghilangkan racun di dalam tubuh.

Makanan yang bersifat dingin terhadap tubuh ini biasanya rendah kalori, tidak diolah atau dimasak, serta memiliki rasa yang menyegarkan.

Contoh makanan yang termasuk obat panas dalam ini, yaitu teh hijau, salad, manggis, dan semangka.

Dari segi kesehatan, penyebab panas dalam di atas pun dapat diredakan hanya dengan perawatan sederhana yang dapat Kamu lakukan di rumah. Untuk menyembuhkan radang tenggorokan karena infeksi virus, misalnya, Kamu cukup lebih banyak minum air putih hangat, bisa juga berupa teh yang ditambahkan madu atau sari lemon.

Selain itu, Kamu juga bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur ½ sdt garam.

Sementara itu, sariawan biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Namun untuk sariawan dalam jumlah banyak atau berukuran besar, Kamu bisa menggunakan obat panas dalam khusus sariawan yang mengandung steroid dexamethasone untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

Terakhir, bagi penderita GERD, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, selain juga memberi obat pereda nyeri akibat asam lambung.

Hindari makanan yang dapat menaikkan asam lambung, seperti cokelat, peppermint, gorengan, junk food, hingga minuman yang mengandung kafein dan alkohol.*

Sumber : sehatq.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.