TNews, SEHAT – Cuaca panas yang cukup ekstrem tengah melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan di Jakarta suhu bisa mencapai angka 36 derajat celcius.
Saat cuaca panas, Anda terutama anak-anak akan merasa lebih haus dan memilih minuman dingin karena diyakini bisa membuat badan terasa lebih segar. Namun, amankah buat kesehatan?
Ketua unit kerja koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim tidak membantah hal tersebut, hanya saja minuman yang dikonsumsi sebaiknya dalam suhu biasa dalam artian tidak terlalu dingin.
“Jangan terlalu dingin, karena ditakutkan malah memicu infeksi saluran napas akut,” kata Muzal dalam dalam webinar yang digelar IDAI dengan tema Penyakit Yang Harus Diwaspadai Setelah Lebaran, beberapa waktu lalu.
Bukan cuma air yang terlalu dingin, minum air panas atau hangat juga tidak dianjurkan diberikan kepada anak saat suhu ekstrem seperti saat ini. Air panas kata Muzal tidak membuat suhu tubuh turun dengan cepat dan membuat anak tetap merasa panas.
“Prinsipnya kan memang untuk mendinginkan suhu tubuh, makanya minum air dingin tapi tidak terlalu dingin, jangan minum air hangat atau panas,” kata dia.
Selain itu, anak juga tidak suka minum air panas atau hangat karena lidah mereka bisa terluka. Para orang tua sebaiknya lebih memerhatikan hal ini agar anak tak tersiksa di tengah cuaca yang cukup ekstrem ini.
Dia juga meminta agar para orang tua tidak memberikan minuman dengan rasa-rasa tertentu seperti sirup saat cuaca panas ekstrem. Minuman berperisa baik disajikan dalam kondisi hangat atau dingin bisa mengganggu saluran cerna, anak-anak juga akan lebih mudah batuk atau mengalami gangguan pencernaan.
“Beri air putih dengan suhu normal, ini lebih sehat dan baik untuk anak,” katanya.
Sumber : cnnindonesia
