7 Makanan Mahal Ini Ternyata Dulunya Makanan untuk Orang Miskin!

0
326
(foto google)

TNews, KULINER – Tujuh makanan mahal ini identik sebagai sajian di restoran kelas atas. Namun siapa sangka, menurut catatan sejarah, tujuh makanan mahal ini dulunya adalah makanan untuk orang miskin!

Makanan punya kelasnya masing-masing. Ada makanan untuk kalangan atas, menengah, dan tentu saja kalangan bawah. Makanan untuk kalangan atas alias orang kaya adalah makanan mahal yang rasanya disebut-sebut sangat enak.

Untuk mendapatkan makanan mahal tersebut juga tidak mudah karena stoknya terbatas. Belum lagi proses masak di restoran oleh para chef yang membuat harga makanan mahal tersebut semakin tinggi lagi.

Sebut saja lobster, escargot, dan caviar. Tiga makanan ini biasanya disajikan di restoran fancy dengan harga mencapai jutaan rupiah di Indonesia.

Tapi tahukah kamu kalau tiga makanan mahal di atas dulunya tergolong makanan untuk orang miskin? Makanan itu dimakan oleh kalangan bawah dan bahkan dianggap menjijikkan.

inilah 7 makanan mahal yang dulunya menjadi makanan orang miskin:

  1. Lobster

Lobster kini identik sebagai seafood mahal. Buktinya, di restoran, harga olahan lobster selalu ada di daftar teratas. Faktanya, di pertengahan abad 19, lobster sempat dianggap sebagai hama sehingga orang-orang enggan mengonsumsinya.

Saat itu tampilan lobster juga dianggap kurang menarik dibanding ikan. Banyak orang dulu menganggap makan lobster erat kaitannya dengan kemiskinan, apalagi dulu lobster dijadikan menu para tahanan penjara. Tapi sekarang, kenyataannya terbalik. Lobster menjadi menu primadona di restoran seafood yang harganya sangat tinggi.

  1. Quinoa

Saat ini quinoa jadi makanan favorit pelaku hidup sehat. Quinoa bahkan disebut superfood karena nutrisinya. Padahal sekitar 20 tahun lalu, quinoa adalah bijian murah yang biasa dikonsumsi orang-orang miskin di Peru.

Masyarakat kelas atas tidak mau makan quinoa karena identik dengan makanan orang miskin. Namun popularitas quinoa akhirnya menanjak belakangan setelah orang-orang menemukan manfaat sehatnya yang begitu hebat. Quinoa bahkan dihidangkan dengan berbagai makanan seperti salad sayuran.

  1. Escargot

Escargot adalah makanan Prancis berbahan siput yang identik mewah dan mahal. Biasanya escargot dijual di restoran-restoran Prancis kelas atas. Namun siapa sangka dulunya orang-orang tak mau makan siput karena dianggap kotor dan menjijikkan.

Hingga akhirnya para bangsawan Prancis mengolah siput dengan bumbu mentega harum menjadi escargot. Dari sinilah popularitas escargot menanjak tajam dan bahkan sekarang dikenal sebagai makanan mewah.

  1. Salmon

Di Indonesia dan luar negeri, salmon masih identik sebagai jenis ikan mahal. Salmon memiliki daging yang lembut dan rasa nikmat yang khas. Salmon enak dimakan mentah maupun matang menjadi beragam hidangan.

Dulunya salmon adalah ikan yang sangat murah. Salmon banyak dikonsumsi para pelayan di Inggris dan Irlandia sekitar tahun 1950-an. Mereka bahkan enggan memakan salmon sering-sering, sampai ada perjanjian kerja bahwa mereka makan salmon seminggu sekali saja.

  1. Jamur portobello

Pencinta jamur tentu tak asing dengan jamur portobello. Bentuknya bulat seperti kancing besar dengan rasa umami yang puaskan selera. Saat ini jamur portobello banyak diolah menjadi makanan mewah di restoran-restoran premium.

Nyatanya, dulu sebelum tahun 1980-an, banyak orang tak mau makan jamur portobello. Bentuknya dianggap jelek dan sulit dijual di pasaran. Namun suatu hari, harga jamur ini meroket setelah jamur portobello ‘lahir’ dengan nama baru yaitu mengusung bahasa Italia.

  1. Unagi

Belut adalah kuliner istimewa di Jepang. Masyarakat lokal mengenalnya sebagai unagi. Belut sekarang tergolong mahal karena untuk stoknya kian menipis dan mendapatkannya sulit.

Padahal dulunya pasokan belut sangat banyak di Jepang dan harganya terjangkau. Namun karena popularitasnya yang sangat tinggi, jumlah belut di sana turun drastis dalam 3 dekade terakhir. Belut bahkan sudah dimasukkan ke dalam daftar ikan langka di Jepang.

  1. Caviar

Satu lagi makanan yang kini mahal, padahal dulunya untuk orang miskin. Caviar yang merupakan telur ikan sturgeon disajikan gratis oleh bar-bar di negara Barat bersama sandwich sekitar 100 tahun lalu.

Namun seiring waktu, banyak orang kaya tertarik dengan kuliner eksotis ini. Hingga akhirnya harga caviar meroket, bahkan mencapai jutaan rupiah per kaleng kecil!

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.