Unik, Suami Harus Bayar ke Istrinya Kalau Mau Nambah Makan

0
2863

TNews, KULINER – Wanita ini mengklaim diri sebagai ibu paling hemat di dunia. Tak tanggung-tanggung, ia akan meminta suaminya bayar kalau mau tambah makan dan mencuci piring dengan air salju!

Hidup hemat dan irit memang diperlukan saat kondisi keuangan terbatas. Sekalipun bergelimang harta, hidup hemat juga sebaiknya tetap dilakukan agar uang tidak terbuang sia-sia.

Namun seorang ibu di Inggris bernama Becky Guiles melangkah lebih jauh dengan menerapkan prinsip super hemat. Hal ini bermula ketika ia memilih jadi ibu rumah tangga dan meninggalkan pekerjaannya yang bergaji Rp 500 juta per tahun.

Dikutip dari Mirror (9/7), Becky berujar saat anak pertamanya lahir, ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. “Jadi prinsip hidup saya adalah menabung sama dengan menghasilkan uang,” katanya.

Di tahun pertama ia jadi ibu rumah tangga, Becky memangkas banyak pengeluaran sehingga kelebihan uang yang didapat bisa untuk menutupi pendapatan yang berkurang. Namun beberapa langkahnya terbilang ekstrem.

Ia menolak bayar air keran dan sebagai gantinya Becky akan mengumpulkan salju di luar rumahnya dan menunggunya mencair. Air salju ini nantinya dipakai untuk berbagai keperluan seperti mencuci piring dan baju.

Tak hanya itu, Becky akan meminta suaminya bayar kalau mau makan lebih banyak dari dirinya. Dengan begitu ia tak merasa rugi jika harus mengeluarkan uang atau stok makanan tambahan.

“Jika kita pesan stik mozzarella dan isinya ada 4, ketika saya makan 3 dan dia makan 1, maka dia akan bilang ‘Jay, kamu bayar 75%nya,'” kata Jay, suami Becky.

Dengan pola hidup super iritnya selama bertahun-tahun ini, Becky mengaku telah menghemat begitu banyak uang. Ia pun merasa bisa menyisihkan lebih banyak dari gaji sebelumnya. Namun tetap saja tidak semua orang bisa menjalani prinsip hidup seperti ini.

Sebelum Becky, prinsip hidup hemat juga pernah dijalankan Kriya Hiroshi dari Jepang. Selama 36 tahun terakhir ia tidak pernah mengeluarkan uang tuna. Hiroshi mengandalkan voucher untuk ‘membeli’ ragam kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan.

Bukan tanpa sebab Hiroshi bisa mendapat banyak voucher gratis. Ia mengganti stok uang tunainya dengan voucher yang ia dapatkan dari bermain saham. Rupanya pria 71 tahun ini sudah mulai investasi saham saat usianya 35 tahun. Dari sinilah ia mendapat banyak keuntungan.

Di pasar saham Jepang ada sistem khusus dimana investor yang sudah menginvestasikan sejumlah uang, akan mendapat voucher berkali-kali lipat sebagai hadiah. Di tahun 2020, nilai pasar saham yang dimiliki Kiriya mencapai 300 juta yen atau sekitar Rp 42,5 miliar.

 

Sumber : Detik.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.