Jokowi Beri Hadiah ke Siswa

0
38
Presiden Joko Widodo (foto google)

TNews, NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal hadir meninjau program vaksinasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), ibu kota negara (IKN) Nusantara. Kendati begitu ada hadiah yang dititipkan untuk diberikan kepada sejumlah siswa PAUD yang hadir divaksinasi.

“Kurang lebih ada 650 paket bingkisan dari Presiden Joko Widodo yang kami bagikan kepada murid yang divaksin,” ucap Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Djarot Wibowo.

Bingkisan berupa sembako termasuk minyak goreng tersebut dalam sekejap ludes karena antusias anak-anak sekolah mendapatkan suntikan vaksin. Hanya saja sebagian peserta vaksin tidak kebagian bingkisan tersebut.

“Meski ada yang tidak dapat bingkisan, seluruh murid yang ikut vaksin mendapatkan body bag berupa tas dan alat-alat sekolah,” tambahnya.

Dalam vaksinasi itu setidaknya ada 1.088 warga Kecamatan Sepaku yang telah disuntik vaksin dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi, dan kebanyakan merupakan anak-anak.

“Total seluruh yang di vaksin sebanyak 1.088, (di antaranya) 730 merupakan murid dari 9 sekolah dasar, dan 3 PAUD yang ada di Kecamatan Sepaku,” terangnya.

Warga Kecewa Jokowi Batal Hadiri Vaksinasi

Sejumlah warga di Kecamatan Sepaku mengaku kecewa lantaran tak bertemu Presiden Jokowi saat kegiatan vaksinasi. Jokowi dikabarkan tak hadir di kegiatan vaksinasi tersebut lantaran langsung kembali ke Jakarta.

“Dibilang kecewa ya kecewa, soalnya sudah dari rumah semangat mau ketemu langsung Pak Jokowi, tapi sampai sini pak Jokowi-nya gak ada,” ucap Vina warga Sepaku.

Vina mengatakan, dia bahkan telah menunggu kehadiran Presiden Jokowi sejak pagi hari saat kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di SD 004 Kecamatan Sepaku itu.

“Dari pagi sudah di sini nunggu sekalinya gak ada pak Jokowi, soalnya kemarin hanya liat di jalan aja, pengen banget ketemu secara langsung,” terangnya.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.