TNews, POLITIK – Anies Baswedan, Ganjar Pranowo sampai Ridwan Kamil jadi tiga terbesar capres terkuat di kalangan pemuda hasil survei Indikator Politik Indonesia. Namun untuk saat ini ketiganya belum benar-benar jelas bakal mengantongi tiket ke Pilpres 2024. “Semuanya belum jelas,” kata pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Rabu (22/3/2021).
Di antara ketiga nama, Ganjar Pranowo adalah satu-satunya yang merupakan kader parpol. Namun Ganjar bukan satu-satunya kandidat capres yang dielu-elukan di internal PDIP. “Ganjar memang punya partai tapi di partai itu ada Puan Maharani yang posisinya lebih kuat, belum lagi ada Tri Rismaharini,” kata Hendri. “Memang pernah Megawati mengusung Jokowi tapi kemudian apakah Ganjar sekuat Jokowi saat 2024 nanti?” imbuhnya.
Founder lembaga survei KedaiKOPI ini lantas menganalisis peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kami. Keduanya, menurut Hendri bisa saja masuk bursa capres jika parpol membuka konvensi nantinya. “RK dan Anies sama-sama tidak punya partai, harapan mereka itu ada konvensi jadi mereka bisa ikut. Anies, RK dan Ganjar semuanya punya massa tapi sistem kita ini tetap ujung-ujungnya parpol,” ujarnya menganalisis.
Jadi Pilpres 2024 masih jauh untuk Anies Baswedan, Ridwan Kamil maupun Ganjar Pranowo. Elektabilitas ketiganya merangkak naik namun masih banyak PR harus dikerjakan. Mereka masih harus membuktikan bisa melayani masyarakat dengan sangat baik dan tentu saja harus mendapatkan tiket kendaraan menuju Pilpres. “Ketiganya jalannya ada tapi belum jelas punya kendaraan. Ganjar melakukan politik pengulangan Pak Jokowi, pencitraannya kuat. Anies sebagai Gubernur DKI jadi pantauan publik tapi dicap sebagai oposisi. Ridwan Kamil di antara ketiganya mungkin yang paling lemah, di kan di Jawa Barat menang cuma 30 persen lebih sedikit,” pungkasnya.
Survei capres terbaru Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 4-10 Maret 2021 menunjukkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil jadi tiga kandidat capres terkuat pilihan anak muda. Namun demikian elektabilitasnya tidak ada yang dominan. Metode survei yang digunakan simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia 17-21. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya sebagai berikut:
-Anies Baswedan 15,2 persen
-Ganjar Pranowo 13,7 persen
-Ridwan kamil 10,2 persen
-Sandiaga uno 9,8
-Prabowo Subianto 9,5 persen
-Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen
-Erick Thohir 1,5 persen
-Tito Karnavian 1,2 persen
-Puan Maharani 1,1 persen
-Gatot Nurmantyo 0,8 persen
-Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen
-Maruf Amin 0,4 persen
-Budi Gunawan 0.4 persen
-Bambang Soesatyo 0,4 persen
-Airlangga Hartanto 0,2 persen
-Mahfud Md 0,2 persen
-Muhaimin Iskandar 0,0 persen
Sumber : detik.com
