Debat Pilgub Sulut, Ferry Liando Sebut Seperti Parodi Jenaka

0
459
Ferry Liando

TNews, POLITIK — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut menggelar Debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 sesi I (satu), di Warembungan, Kamis (5/11/2020).

Ketiga pasangan calon kepala daerah (Cakada) ini, baik Christiany Paruntu-Sehan Landjar, Vonnie Panambunan-Hendry Runtuwene, dan Olly Dondokambey-Steven Kandouw telah menyampaikan dengan baik materi yang diperdebatkan.

Namun, bagi Pengamat Politik Sulut, Ferry Liando, mengatakan belum semua pasangan calon peserta debat mengikutinya dengan serius.

“Harusnya debat itu dimanfatkan untuk meyakinkan publik agar mendapatkan keuntungan secara elektoral,” ujar Ferry Liando, kepada BeritaManado.com.

Ferry menambahkan, debat kemarin terkesan hanya banyak diisi dengan materi khotbah keagamaan dan parodi jenaka.

“Padahal anggaran yang disediakan untuk debat itu tidaklah sedikit,” ujar Dosen Unsrat tersebut.

Menurutnya, belum semua pasangan calon berargumentasi atas dasar identifikasi masalah publik, sehingga poin-poin yang disampaikan tidak jelas untuk mengatasi masalah atau kondisi apa.

“Jawaban kebanyakan abstrak, mengawang-awang dan jawaban tidak sejalan dengan apa yang ditanyakan. Debat hanya diisi seperti tanya jawab ketika sedang ujian skripsi,” kata Liando.

Bagi dia, seharusnya debat dapat juga dimanfatakn untuk saling mencounter klaim keberhasilan yang disampaikan lawan-lawan debat.

“Waktu 3 menit yang diberikan KPU untuk menanggapi harusnya dimanfaatkan untuk membantah dengan argumentasi data dan fakta. Dalam teori politik disebut negative campaign,” jelasnya.

Ia kemudian menjelaskan, konsep negativ campign ini berperan untuk mencounter keberhasilan yang diklaim lawan-lawan debat.

“Negative campaign berbeda dengan black campaign yang dilarang oleh UU,” tegasnya.

Namun walau begitu, Liando mengatakan, harus diakui ada bagian-bagin dalam debat yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Pasangan tertentu.

“Kedepan, debat itu harus dibenahi oleh masing-masing pasangan calon agar hasilnya memberikan efek elektoral bagi pemilih,” tandasnya.

 

Sumber: Berita Manado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.