TOTABUANEWS, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) membentuk Panitia Kuhsus (Pansus) Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2015.
Ketua Pansus LKPJ 2015 Doni Lumenta mengatakan setelah selesai paripurna pada pekan kemarin maka pansus mulai jalan selama satu bulan. “Kan sudah paripurna serta sudah ada pemilihan anggota pansus lewat rapat internal, maka sisa tiga minggu kami hari ini (Rabu, kemarin) sudah melakukan rapat persiapan untuk LKPJ 2015,” ujar Lumenta, Rabu (13/4) diruang kerjanya.
Rapat perdana pansus dilakukan pada kemarin untuk tahapan mekanisme apa yang akan dilakukan. “Untuk besok (Hari ini) Pansus akan mengundang masalah realisasi anggaran tahun 2015 dan melibatkan beberapa instansi terkait ini dilakukan selama dua hari mengingat batas waktu yang tinggal sedikit,” ungkapnya.
Lanjut nantinya dari semua instansi yang kami prioritaskan adalah Dinas Pendidikan (Diknas), Dinas Kesehatan (Diknas) Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanian, Disperindag, Dinas Pasar. “Nanti itu akan kami undang terkait LKPJ 2015, sebab untuk beberapa instansi ini semua untuk kepentingan masyarakat dan pelayanan sudah sampai dimana hasilnya nanti, ini akan kami tanyakan sehingga hasil didapat kami akan juga krocek langsung kelapangan,” tegas Lumenta.
Maka dari itu Doni Lumenta meminta agar Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan untuk me warning agar pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) supaya tidak ada keluar daerah. “Kami targetkan hasil pansus sudah selesai pada tanggal 27 April dan sudah diparipurnakan tentang hasil rekomendasi, maka kami meminta Bupati untuk melarang pimpinan SKPD keluar daerah,” tukas Lumenta.
Jika nantinya pansus sudah berjalan pada minggu ini dan pimpinan SKPD tidak hadir pada rapat bersama pansus. “Jika tidak hadir pada undangan rapat tersebut maka pimpinan SKPD harus terima hasil keputusan nantinya dari rekomendasi yang kami berikan pada paripurna dan akibatnya nanti,” tegasnya.
Tim Totabuanews
