TNews, PILKADA – Pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ini dikarenakan tahapan kali ini berada ditengah pandemi Covid-19.
Hai ini pun diakui Ketua KPU Boltim, Boltim Jamal Rahman.
“Dalam proses penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2020, banyak sekali perbedaan dengan pilkada dan pemilu sebelumnya, semua penyelenggara harus memperhatikan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Jamal, Kamis (26/11).
Namun, meski di tengah pandemi virus asal Kota Wuhan, China ini, pihak KPU terus berupaya agar pada saat pemilihan 9 Desember nanti, masyarakat tetap aman dari penyebaran Covid-19.
Bahkan KPU telah melakukan sejumlah langka antisipasi agar saat pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak dihantui dengan rasa takut akan Covid-19.
“Pada hari pemilihan nanti TPS sudah dengan denah pencegahan covid-19, pemilih bersuhu tubuh diatas 37,3 derajat celcius akan di arahkan untuk memilih di bilik khusus yang telah disediakan, serta seluruh penyelenggara pemilihan sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah di rapid test terlebih dahulu,” tuturnya.
Dirinya juga berharap masyarakat dan semua pihak agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Diharapkan juga masyarakat tetap dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 menjelang hari pemungutan suara, terutama disaat masa kampanye, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19,” harapnya.
Tim TNews
