Monica Indah Habis Rp 200 Juta Usai Jadi Korban Filler Payudara

0
398

TNews, ARTIS – Model Monica Indah menjadi korban filler payudara. Bagian tubuhnya itu tak lagi indah. Monica Indah mengaku menghabiskan Rp 200 juta lebih untuk penyembuhan filler payudara. Sebelumnya ia mengatakan bagian tubuhnya itu mengalami bengkak memerah, perih, sampai didiagnosa dokter mengalami mastitis. “Aku tuh filler murah cuma Rp 14 juta, tapi pengobatannya mahal banget sampai Rp 200 juta, tapi belum kelar,” ujar Monica saat dihubungi.

“Tindakannya itu 15 November 2020 suntik filler payudara. Payudaranya disuntik entah pakai filler atau apa. Aku biasa filler di dagu aman-aman saja. Tapi setelah tiga minggu kemudian aku ngerasa sakit. Aku sakit dari Desember sampai sekarang,” lanjutnya. Monica Indah mengatakan mencoba filler payudara karena ingin menambah besar bagian tersebut. Naasnya, model seksi itu kurang edukasi terkait masalah perawatan kecantikan tersebut.

Kini Monica Indah mengatakan payudaranya yang dulu bagus menjadi rusak. Wanita berpostur 165 cm itu pun menyesal seumur hidup. “Ya namanya wanita biar gede. Aku dari 34 ke 36. Aku merasa kurang edukasi. Pas lihat teman aku yang selebgram jadi bagus. Aku nggak tahu bahayanya filler payudara ini. Aku nyesel seumur hidup, karena sudah nggak bagus lagi. Payudara aku sudah cacat, sudah nggak indah,” tutur Monica.

Monica Indah sebelumnya menceritakan awal mula tertarik filler payudara. Wanita 22 tahun itu melihat seorang selebgram yang memperlihatkan bokongnya menjadi bagus hasil sebuah klinik kecantikan. Setelah itu, Monica Indah menjajalnya dengan memanggil dokter kecantikan itu ke rumahnya. Sayangnya hasilnya tak seperti yang tak diharapkan. “Iya memang karena filler itu, katanya filler itu nggak bagus. Bahaya banget deh, stop filler payudara, pasti nyesel,” kata Monica.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.