DBD Serang Lima Warga Bolmong

0
144

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pasca banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sang Tombolang dan Kecamatan Lolak, sedikitnya ada lima warga potisiv terserang penyakit demam berdarah atau demam dengue (DBD).

Informasi yang berhasil dirangkum harian ini, lima warga tersebut berasal dari Desa Lolalan, Kecamatan Sangtongbolang. Bahkan, ke lima warga tersebut, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Drg Ir Rudiawan, melalui Kepala Seksi Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Wiyono mengatakan, lima penderita DBD itu yang diketahui tinggal serumah. “Mereka telah mendapatkan perawatan intensif pihak RS,” kata Wiyono, Minggu kemarin.

Lanjutnya, setelah mendapat perawatan dari pihak RSUD Datue Binangkang, penderita DBD tersebut ada yang sudah sembuh.”Dari kelima penderita DBD, ada yang sudah sembuh dan kembali ke rumah, namun ada juga yang masih dirawat di RS,” terang Wiyono.

Saat disingung mengenai fogging, Wiyono mengakui, pihak Dinkes Bolmong, belum melakukan fogging dikarenakan mereka mengalami kendala. “Perlu diketahui, Desa Lolanan adalah salah satu daerah yang dilanda banjir jadi kami masih mengalami kesulitan untuk melakukan fogging,” jelasnya.

Menurut Wiyono, tim fogging Dinkes Bolmong, akan melaksanakan tugasnya pengasapan, setelah air sudah mulai surut. “Kita tunggu hingga air surut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bolmong, Drg Ir Rudiawan, melalui harian ini, meminta kepada warga untuk senantiasa waspada. “Terus menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Guna menghindari serangan DBD,” ajak Rudiawan.

Selain itu, Rudiawan mengajak kepada seluruh desa terlebih yang baru saja digenangi air alias banjir, sudah merupakan sebuah kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Ada stragtegi cara memberantas sarang nyamuk, yakni menggalakkan 4M plus (Menguras, menutup, mengubur dan memantau),” tutur Rudiawan.

Perlu diketahui kata Rudiwan, biasanya setelah musim penghujan jentik nyamuk seperti aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit DBD dengan cepat berkembang biak di selokan maupun dalam barang bekas.

“Begitu juga di tempat khusus seperti kamar mandi dan bak penampungan air,” tuturnya.

Untuk itu, Rudiawan mengimbau kepada warga agar tetap mewaspadai penyakit DBD. Sebab penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa, jika salah penanganannya. “Penyakit ini harus diantisipasi sejak dini. Petugas kami akan proaktif untuk menelusuri lokasi-lokasi penyebaran penyakit ini,” tutup Rudiawan.

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.