TOTABUAN.NEWS, SULUT – Visioner, pekerja keras dan berintegritas, itulah yang dimiliki sosok Caleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 1 dapil Sulut, Deddy Setiawan Dolot.
Putra asli keluarahan Molinow, kecamatan Kotamobagu Barat ini, layak menjadi kebanggaan masyarakat Bolaang Mongondow Raya. Pasalnya, Dedol sapaan akrab Deddy Dolot merupakan putra daerah BMR satu-satunya saat ini yang masuk di jajaran tinggi partai Politik di tingkat nasional.
Menjabat wakil sekretaris jendral (wasekjen) DPP PAN, Dedol dikenal sangat dekat dengan tokoh nasional Amin Rais. Selain itu, Ia juga merupakan orang kepercayaan ketua MPR RI Zulkifly Hasan.
Bagi salah satu tokoh politik Bolmong Raya Firasat Mokodompit, mempresentasikan Deddy Dolot kader adalah kader terbaik BMR saat ini. “Saya pikir layak dia mendapatkan predikat itu, saya termasuk orang yang memberi apresiasi terhadap kiprah Politik Deddy Dolot,” ujar Firasat.
Firasat menilai, pengalaman dan jam terbangnya sebagai Politisi Nasional tak diragukan. “Apalagi beliau jabat staf ahli DPR RI di fraksi PAN hingga dia tau persis mekanisme Kerja di DPR RI, karena sejak tiga periode dia geluti pekerjaan itu,” ujar Firasat.
Sehingga lanjut Firasat, jika Dedol terpilih maka langsung On The Track bekerja bagi kepentingan Rakyat Sulut yang secara benang merah sangat peduli dengan Rakyat BMR. “Saya Optimis jika kemudian Bolaang Mongondow bisa mendapatkan dua kursi yang ditinggalkan YSM dan ADM maka satu kursi itu diperoleh Deddy Dolot. Ini merupakan kesyukuran bagi rakyat BMR karena telah memilih Potensi dan kader terbaik,” ungkap Firasat.
Di satu sisi Firasat menceritakan, saat dirinya melakukan diskusi kecil bersama Dedol, ada gagasan besar dia sampaikan. Yakni bagaimana kita sikapi Pemekaran BMR bisa terwujud. “Terungkap dalam pikirannya memanfaatkan momentum Pilpres dimana Prabowo bisa hadir di Bolmong dan pada saat kehadiran itulah Agenda Perjuangan Politik Rakyat BMR disampaikan melalui pernyataan sikap BMR menjadi Provinsi,” jelas Firasat.
Akhirnya ide dan gagasan tersebut spontan Deddy Dolot komunikasi dengan sekretaris BPN H Hanafie Rais. Kemudian mengkomunikasikan bisa mendatangkan Prabowo di Sulut. “Keluarlah surat resni BPN bahwa Prabowo hanya bisa datang satu titik di Manado karena harus kampanye sama sorenya di Makassar. Maka Cawapres Sandiaga Uno lah yang dipastikan datang pada 29 Maret 2019 dan kampanye di Lapangan Mogolaing,” jelas Firasat.
Lanjut Firasat, meski pernyataan kebulatan tekad Masyarakat BMR menuju Provinsi tidak dibacakan saat kampanye Prabowo di Manado, namun secara Materi Textual pernyataan itu diserahkan pada sekretaris BPN. “Itulah sosok Deddy Dolot Pemikir dan Pekerja keras untuk Kemenangan Prabowo- Sandi di BMR segala sumber daya di optimalkan walau secara pribadipun dia berkorban,” tutup Firasat.
Konni Balamba
