TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Jelang Pemilu 17 April 2019, seluruh Caleg makin gencar mendekati pemilih untuk mendapatkan dukungan. Salah satu cara yang mulai gencar dilakukan namun dilarang aturan adalah mengimingi pemilih dengan uang atau barang lainnya.
Menanggapi itu, Caleg PDI Perjuangan nomor urut 3 di Dapil Kotamobagu Utara- Timur Rensa Bambuena SE mengatakan, tidak akan melakukan cara-cara seperti itu untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Saat berkujung di kantor Redaksi Totabuan News Rabu (10/04) Rensa mengungkapkan, selama ini yang dia lakukan adalah melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan menawarkan program atau visi misi.
Anggota DPRD lanjut Rensa, adalah perpanjangan tangan dan penyambung lidah rakyat di parlemen sehingga yang harus ditawarkan bukanlah uang atau materi lainnya. “Program kita apa, visi dan misi kita apa kalau dipilih oleh masyarakat. Apakah kita mampu memperjuangkan kepentingan- kepentingan masyarakat ketika terpilih? Itu yang harus kita tawarkan dan bila perlu diskusikan dengan masyarakat. Bukan uang atau materi lain,” kata caleg berlatar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Jika caleg hanya bermodal uang untuk menggaet pemilih, kata Rensa, dia tidak yakin caleg tersebut akan mampu memikirkan kepentingan masyarakat saat terpilih nanti. “Kita sudah banyak contoh anggota DPRD yang terpilih hanya karena politik uang. Mereka tidak pernah memikirkan kepentingan masyarakat tetapi kepentingan balik modal semata, serta kepentingan pribadi,” ucapnya.
“Hal-hal ini menjadi penting kita sampaikan sebagai tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Serta tanggung jawab kita mewujudkan Pemilu yang bermartabat,” pungkasnya.
Konni Balamba
