TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kisruh lahan SMU Negeri 4 Kotamobagu yang rencananya akan dibangun menjadi lokasi kampus Universitad Dumoga Kotamobagu (UDK), mulai disikapi dengan arif oleh pihak sekolah. Kepada TotabuaNews, Kepala Sekolah SMU Negeri 4 Kotamobagu, Dra Nursiati Pobela menyatakan menghormati putusan pemerintah itu.
“Namun demikian kami sangat mengharapkan dari pihak pemerintah misalnya komisi III ataupun dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Kotamobagu untuk mensosialisasikan ini ke warga SMA Negeri 4 Kotamobagu khususnya kepada orang tua murid dan komite sekolah,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan sebelumnya sudah disampaikan oleh kepala Dinas Pendidikan bahwa sekolah ini akan dipindahkan untuk dijadikan lokasi UDK, namun demikian, harus butuh kejelasan misalnya tempat yang nanti akan ditempati oleh SMAN 4 Kotamobagu harus benar-benar layak, memadai, dan yang paling penting adalah tidak sampai merusak system pendidikan apalagi saat ini SMAN 4 Kotamobagu fokus untuk memaksimalkan persiapan UN.
“Kami sangat harapkan agar pemerintah dapat duduk bersama warga SMAN 4 Kotamobagu untuk membicarakan ini lebih lanjut dan jaminannya kedepan, karena sebelumnya juga tahun 2012 lalu walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit ME saat kunjungannya ke SMA N 4 Kotamobagu mengatakan jika SMA Negeri 4 Kotamobagu adalah sekolah yang harus dikembangkan meski anak didiknya sekarang hanya berjumlah 57 siswa, namun walikota berpesan agar sekolah ini lebih baik lagi kedepan mengingat statusnya adalah negeri,”tutupnya. (surahman/Jun)
