TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) sudah berlangsung sejak awal Agustus lalu. Namun demikian, progres pekerjaannya baru menyentuh angka 11 persen. Pantauan di tempat pelaksanaan proyek, para pekerja PT Lumbung Berkat Indonesia (LBI) sebagai perusahaan pelaksana proyek berbanderol Rp16,5 miliar itu, masih sementara melakukan pengecoran balok, plat dan kolom.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Adin Mantali mengatakan, pengecoran tiga bagian bangunan itu ditarget selesai hanya dalam waktu tiga hari dan akan dilanjutkan dengan pemasangan kerangkan kuba. “Progres pekerjaan fisiknya sudah 11 persen. Itu artinya sudah ada kemajuan. Kalau selesai pengecoran progresnya bisa naik 35 sampai 40 persen,” katanya, kemarin.
Diterangkannya, target pekerjaan yang diberikan kepada PT LBI adalah pemasangan empat buah kuba kecil dan satu buah kuba besar. “Waktu pekerjaannya lima bulan atau sampai bulan Desember. Jika sampai waktu yang ditentukan belum mencapai target, kita akan mengambil sikap tegas,” terangnya.
Dia berharap, proses pengerjaan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. “Jika pekerjaan bisa sesuai target, tahun depan pekerjaannya tinggal finishing. Kita akan awasi terus pelaksanaannya,” tambah Kabag Kesos itu.
Sesuai dokumen kontrak, pekerjaan proyek MRBM dimulai tanggal 1 Agustus selama 150 hari kerja.
Peliput : RMM
