TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Jelang bulan ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengaku telah melakukan upaya antisipatif, untuk mencegah jangan sampai terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram.
Selain melakukan pengawasan dilapangan agar tidak terjadi penimbunan, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pihak pertamina untuk melakukan penambahan kuota gas LPG sebesar 20 persen dari biasanya.
“Jumlah KK (Kepala keluarga.red) kurang lebih 34 ribuan, dihari biasa, kebutuhan LPG warga Kotamobagu dalam satu bulan hanya sekitar 95 ribu hingga 100 ribu tabung. Artinya dalam sebulan per KK menggunakan 3 tabung LPG 3 kilogram,” terang Kabag Ekonomi Pemkot, Ham Rumoroy, Rabu (10/6).
Lanjut Rumoroy, jika nantinya pada saat bulan ramadhan, ada kenaikan permintaan dengan perhitungan 1 kepala keluarga menggunakan 4 tabung perbulan, maka dengan penambahan kuota 20 persen, itu sudah bisa mencukupi kebutuhan selama bulan ramadhan.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Kotamobagu tidak usah panik, karena pemerintah sudah memikirkan cara agar tidak terjadi kelangkaan LPG. “Rencananya besok (kamis.red) kami akan melakukan koordinasi dengan pihak pertamina untuk penambahan kuota tersebut,” tandas Rumoroy.
