Pemkot Kotamobagu Bakal Hadirkan Layanan 112

0
332
Walikota saat memberikan sambutan pada persesmian hotel Sutan Raja

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Ini bakal menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu. pasalnya, tahun ini Pemerintah Kota Kotamobagu akan meluncurkan program layanan nomor panggilan 112 secara gratis, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Informasi dan Komunikasi (Dishubbduparkominfo) Kotamobagu, Moh. Agung Adati, Jumat (29/4) kemarin.

“Layanan panggilan darurat 112 ini merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, dan untuk Provinsi Sulawesi Utara, hanya 3 (tiga) daerah yang mendapatkan bantuan yakni Kotamobagu, Manado dan Bitung,” terang Adati.

Lebih lanjut dikatakan, dengan hadirnya layanan panggilan darurat 112 tersebut, akan sangat membantu bagi masyarakat di Kotamobagu, seperti untuk pelayanan mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulans, selama 1 x 24 Jam. “Untuk software dan hardware akan disiapkan oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara menyampaikan apresiasi kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi atas bakal hadirnya layanan panggilan darurat tersebut di Kota Kotamobagu. “Pemerintah Kota Kotamobagu akan segera menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk personil dalam rangka mendukung program layanan darurat tersebut,” ujar Walikota.

Walikota juga meminta agar seluruh instansi yang terkait dengan pelaksanaan layanan panggilan darurat 112, agar dapat mendukung mendukung layanan darurat tersebut. “Koordinasi antar instansi juga sangat dibutuhkan dalam rangka menyukseskan layanan darurat 112, sehingga layanan yang diberikan kepada masyarakat, dapat lebih cepat dan tepat,” tambah Walikota.

 

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.