TOTABUANEWS, BOLTIM – Pengadaan alat perlengkapan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendapat sorotan, pasalnya belum ada Pengadaan yang di anggarkan melalui dana Alokasi pendapatan Belanja Daerah (APBD), kantor DPRD tersebut sudah ada pengadaan alat Rumah tangga Kantor.
Salah satu Tokoh Perempuan Bahagia Manoppo mengatakan, jika pengadaan alat rumah tangga dewan tersebut perlu di pertanyakan, karena pengadaan barang yang memakan biaya diatas 200 jutaan harus melalui proses lelang. “ pengadaan gorden di DPRD perlu dipertanyakan, karena di perkirakan anggaran tersebut memakan biaya ratusan juta, namun tidak di tenderkan,” kata bahagia.
Hal tersebut di benarkan oleh Ketua Komisi Satu DPRD Boltim Sofian Alhabsy, dimana menurutnya pengadaan tersebut perlu di selidiki karena kalau dilihat kualitas barang yang di sediakan, tidak sesuai dengan anggaran yang dimasukan pada Post anggaran tahun ini. “setahu saya anggaran Rumah Tangga DPRD Boltim sekitar Dua Ratus Juta lebih, dan itu harus melalui proses lelang, dan saat ini belum ada proses tersebut, saya akan pertanyakan ke Sekretariat dewan masalah ini,” kata Sofian alhabsy.
Menurut aba um sapaan akrabnya Sofian, sebenarnya hal seperti ini tidak perlu di pertanyakan, namun karena diketahui bahwa anggaranya cukup besar, maka perlu di periksa. “dana sekiar Dua ratus juta lebih tidak sedikit, jadi harus perlu di cari tahu seperti apa peruntukan dana itu, karena dana tersebut adalah uang Rakyat,” ungkapnya.
Terpisah Sekretaris Dewan Boltim Drs Husain Mamonto ketika di Konfirmasi terkait hal ini mengatakan, jika memang pihaknya sudah mengambil satu kebijakan untuk melakukan pengadaan alat Rumah tangga tersebut, sekitar Dua ratus juta lebih itu kita sudah bagi, dan untuk proses lelang alat rumah tangga DPRD akan di geser, kan masih ada pergeseran,” terang Sekwan.
Lanjut, adapun alasanya untuk pengadaan Gorden dengan lebih cepat karena kantor DPRD terlalu panas, serta dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan, sehingga secepatnya di adakan. “pengadaan ini akan dipercepat, agar proses pelantikan baik PAW tidak panas,” jelas husain.
Dicky Mamonto
Terkecuali karena keadaan kahar (bencana alam, kelaparan massal, dan keadaan kahar lainnya), maka pengadaan barang di atas Rp.200.000.000,- WAJIB dilelang sesuai dengan aturan yang ada..!
Adapun alasan pengadaan dipercepat karena cuaca/suhu di kantor dewan panas sehingga pengadaan tidak dilelang bukan merupakan alasan yang logis dan tidak sesuai dengan tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah.