TOTABUANEWS, BOLMUT – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Utara (Bolmut) saat melakukan peninjauan ke lapangan terkait sejumlah pekerjaan irigasi yang dianggarkan dari APBD 2015, dikerumuini warga Desa Ollot kecamatan Kaidipang.
Pasalnya, ada Kelompok Petani Mania Jaya mengeluhkan bantuan pupuk yang diberikan oleh Dinas Pertanian Bolmut selama ini dianggap tidak merata. Bahkan Poktan selalu terlambat. Hal ini disampaikan anggota poktan Mania Jaya, Supriadi Puasa, Selasa (22/9/2015). Dikatakanya, dengan keterlambatan pupuk maka tanaman padi bakal tidak produksi dalam pembuahan, sehingga dinas pertanian harus lebih memperhatikan kondisi tanaman padi.
“Dinas Pertanian hanya memberikan bantuan pupuk ke kelompok petani lainnya, sementara kami dari kelompok Tani mania jaya belum juga di berikan pupuk, padahal kami sangat membutuhkan pupuk tersebut demi kesuburan tanaman padi kami,” keluh Supriadi.
Menanggapi keluhan tersebut, satu diantara Anggota Komisi II DPRD Bolmut Ismail Mardani mengatakan, akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian, tentang adanya laporan mengenai lambatnya realisasi penyaluran pupuk ke kelompok tani.
“Kami harap dinas pertanian secepatnya merealisasikan bantuan pupuk kepada kelompok-kelompok tani, sebab sepengetahuan kami Dana penyediaan Pupuk itu sudah tertata dalam APBD,”kata Ismail.
Dicky Mamonto
