Jangan Coba-coba Kunjungi Wisata Gunung Kidul, Ini Alasannya

0
7340
(foto google)

TNews, WISATA – Perpanjangan PPKM membuat semua wisata di Gunungkidul tutup sementara hingga 6 September. Ini juga untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan dari Jateng.

“Kalau di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) kan masih level 4, jadi ya masih tutup sementara sampai tanggal 6 (September),” kata Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono saat dihubungi wartawan.

Keputusan itu, kata Hary, merujuk Instruksi Mendagri nomor 38 tahun 2021 tentang PPKM level 4 DIY diperpanjang hingga tanggal 6 September. Terlebih, Kabupaten Gunungkidul masuk dalam PPKM level 4.

Terlepas dari hal tersebut, Hary mengaku tengah memperketat penjagaan di tempat pemungutan retribusi (TPR). Pasalnya di Jateng sudah PPKM level 3, dan objek wisata telah dibuka sehingga wisatawan bisa saja nekat datang ke DIY.

“Sebagian Jateng (Jawa Tengah) levelnya sudah turun, ini peringatan bagi kita untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan). Seperti Sabtu dan Minggu kita minta tambahan petugas dari teman-teman Dishub, Kepolisian hingga tim SAR,” katanya.

Harry menambahkan pihaknya saat ini meningkatkan koordinasi dengan TNI-Polri, Satpol PP hingga SAR Satlinmas. Semua itu untuk menghalau wisatawan yang nekat datang.

“Yang jelas kami mohon sabar dulu, jangan berwisata ke Gunungkidul karena kondisi di sini masih level 4,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyebut selama PPKM level 4 masih banyak wisatawan yang nekat datang ke objek wisata (obwis) pantai. Bahkan, selama sepekan tercatat ribuan wisatawan diputarbalikkan.

Pantauan detikcom, beberapa kendaraan bermotor khususnya mobil pelat luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diputarbalikkan di tempat pemungutan retribusi (TPR) Baron. Tak hanya itu, beberapa mobil juga tampak diputarbalikkan di TPR jalur jalan lintas selatan (JJLS).

Banyak Kendaraan Diputar Balik

Koordinator TPR Baron Sukardi mengatakan, bahwa hingga sore ini memang banyak kendaraaan yang diputarbalikkan. Bahkan, hingga saat ini mencapai ratusan kendaraan bermotor yang harus putar balik.

“Hari ini sekitar 100 motor, mobil sekitar 50an lebih. Yang jelas masih banyak yang datang,” katanya saat ditemui detikcom di TPR Baron, Sabtu (28/8/2021).

Menurutnya, jika diakumulasi selama sepekan ada ribuan kendaraan bermotor yang diputarbalikkan. Di mana sebagian besar merupakan kendaraan pelat luar DIY.

“Sejak Senin sampai sekarang ada sekitar seribuan yang diputarbalikkan. Kebanyakan dari merek itu dari Jawa Tengah dan Jawa Timur karena pelatnya AD, H sampai L,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengakui jika masih banyak wisatawan yang nekat datang. Menurutnya, kendaraan yang diputarbalikkan paling banyak di TPR Baron.

“Kalau dalam sepekan lebih, di pos TPR pantai Baron rata-rata perhari yang diputarbalik sekitar 200 motor dan mobil bukan orang,” katanya.

“Terus di Pos TPR Tepus hari Sabtu, Minggu 10 sampai dengan 20 mobil, untuk motor kisaran 15 sampai 30,” lanjut Hary.

Selain itu, untuk pos TPR Wediombo juga tercatat banyak wisatawan yang diputarbalikkan. Bahkan, saat akhir pekan tercatat ratusan pengunjung yang diputarbalikkan.

“Untuk pos Wediombo hari biasa sekitar 30 pengunjung. Hari Sabtu dan Minggu 250 pengunjung,” ucapnya di Gunungkidul.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.