Pengembangan Sektor Maritim, Untuk Talaud Yang Lebih Maju

0
767

Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di ujung utara Indonesia Timur. Tersusun dari 5 gugusan pulau dengan jumlah total pulau besar dan kecil sebanyak 17 pulau. Dari 17 pulau tersebut, 8 pulau di antaranya berpenghuni dan 9 lainnya tidak berpenghuni yang dijadikan sebagai icon wisata daerah tersebut. Itulah yang menjadi pesona keindahan kabupaten kepulauan talaud.

Tersusun atas pulau-pulau tentu saja Daerah ini memiliki potensi wisata yang sangat besar terlebih lagi untuk pengembangan wisata bahari. Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 25.810,14 km2 (95,4%), dengan kondisi penduduk kurang lebih 300.000 jiwa dan dikategorikan sebagai masyarakat nelayan dan bertani dengan pendapatan terbesar berasal dari sektor kelautan.

Talaud memiliki banyak kekayaan laut yang belum terekspos dan terlihat oleh dunia. Keindahan pesisir pantai yang belum tercemar, pasir putih yang halus serta pantulan sinar matahari membuat hamparan pasir putih itu seperti butiran kristal, warna air laut yang biru dan jerni, beserta indahnya taman bawah laut yang kaya akan terumbu karang dan habitat ikan warna-warni menjadi salah satu faktor pendukung potensi wisata bahari yang ada di kabupaten kepulauan Talaud.

Akan tetapi Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai Daerah PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar) masih sangat identik dengan ketertinggalan, kemiskinan, dan minimnya infrastruktur. Minimnya fasilitas penunjang kegiatan pariwisata berdampak pada lambatnya perkembangan potensi wisata di Kabupaten Talaud.

Sebagai daerah terluar, persoalan aksesibilitas menjadi kendala utama yang dihadapi, oleh karena itu pemerintah berupaya untuk lebih memusatkan arah pembangunan pada upaya penyediaan infrastruktur maritim, penguatan budaya bahari, peningkatan kesejahteraan nelayan, dan pengawasan serta keamanan laut sesuai dengan UU no.1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa lingkungan yang tinggi serta memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Sejauh ini pemerintah telah melakukan pendekatan dalam mengelola PPKT khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud. Untuk PPKT berpenghuni, upaya yang umum dilakukan adalah dengan mengedepankan kesejahteraan sosial dan ekonomi melalui penyediaan sarana-prasarana dasar, antara lain air bersih, listrik, dermaga, alat transportasi dan sarana komunikasi. Sementara itu pada PPKT yang tidak berpenghuni, upaya yang akan dilakukan adalah keamanan dan konservasi laut. Dengan tujuan menjaga kebersihan laut serta menghindari kerusakan dan kepunahan keberagaman organisme yang ada di laut Kabupaten Talaud.

Tesalonika Nindi Sinedu
Mahasiswa Fakultas Bioteknologi UKDW-Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.