TNews, Jakarta – Sejak Agustus 2018 hingga penghujung tahun 2019, Gubernur DKI Anies Baswedan masih berstatus ‘jomblo’ alias tidak memiliki wakil gubernur. Partai Gerindra dan PKS berpeluang menyodorkan nama cawagub. Yang terkini, Ahmad Riza Patria mempunyai peluang mendampingi Anies.
Riza Patria merupakan Ketua DPP Gerindra dan pernah meramaikan Pilgub DKI tahun 2012. Riza Patria pun kini berpeluang menduduki kursi DKI-2 sepeninggal Sandiaga Unoyang mundur untuk maju Pilpres 2019.
Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta M Taufik yang memberikan ‘kode’ untuk Riza Patria. Taufik menyebut pertimbangan Riza Patria diusulkan karena faktor pengalaman. “Jadi hari (calon) wakil gubernur yang diusulkan Gerindra, yang saya undang satu, Pak Riza,” ujar Taufik di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).
Riza Patria saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Taufik mengklaim Riza Patria sudah direstui PKS. “Insyaallah direstui PKS,” ujarnya.
Sebenarnya masih ada tiga nama lagi yang bisa disodorkan Gerindra menjadi cawagub DKI. Mereka adalah Fery Juliantono, Arnest Lukman, dan Sekretaris Daerah DKI Syaifullah.
Riza Patria mengatakan dalam waktu dekat Gerindra dan PKS akan memutuskan masing-masing 1 nama untuk posisi cawagub DKI. “Insyaallah dalam waktu dekat akan ada keputusannya dua pasangan, tentu ini menjadi harapan kita semua dan nanti partai Gerinda dan PKS akan mengusung dua nama, satu dari Gerindra dan satu dari PKS,” ujarnya.
Bagaimana dengan PKS?
Presiden PKS Sohibul Iman memastikan pihaknya akan mengirimkan satu kader Namun, katanya, Sohibul berharap dua nama yang diajukan menjadi cawagub semuanya dari PKS.
“Paling tidak minimal dari PKS harus ada satu kader PKS. Tentu kami inginnya dua-duanya, tapi kalau dengan dua-duanya dari PKS kemudian proses tidak jalan tentu kami akan melihat konstelasi politik. Jadi tidak akan ada proses di mana satu kader PKS, tidak mungkin. Kami akan tetap calonkan kader PKS,” kata Sohibul kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Minggu (29/12).
Sohibul mengatakan tidak ada deadline menetapkan kursi wagub DKI. Tetapi ia berharap semakin cepat semakin bagus. “Wakil Gubernur DKI kami tidak tetapkan deadline (batas waktu), secepatnya lebih bagus. Sekarang sedang libur kalau disodorkan pun tidak akan diproses,” ucapnya.
Sumber : news.detik.com
