Jelang Pilgub, Elly Lasut Diserang ‘Black Campaign’

0
86

TNews, SULUT – Kekhwatiran lawan politik kepada Elly Lasut untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) November 2024 mendatang, makin terlihat. Berbagai Upaya terus dilakukan lawan politik untuk menjegal Elly Lasut.

Bahkan belakangan, Bupati tiga periode di Kepulauan Talaud ini, mulai diserang isu hoax serta kampanye hitam (black campaign) di berbagai media sosial.

Diketahui ada tiga isu yang sering jadi sasaran black campaign kepada Elly Lasut.

Tiga hal itu adalah, pertama, Elly Lasut menuduh almarhum Sinyo Sarundajang adalah penyebab dia masuk penjara, saat ia mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Sulut beberapa tahun lalu.

BACA JUGA : Pilgub Sulut Potensi Dua Pasang, Elly Lasut ‘Dikeroyok’

Kedua, ia dalam rekaman yang beredar luas di medsos, melakukan pengancaman terhadap seseorang bernama Chris. Dengan kata-kata sangat kasar bernada makian.

Ketiga, Elly Lasut dituduh melakukan hubungan pribadi dengan seorang wanita, yang notabene adalah seorang pendeta berinisial TW.

Menanggapi berbagai isu liar tersebut,  dalam siaran langsung di  Sahabat Elly Lasut lewat Facebook, Senin 15 April 2024, Elly Lasut melakukan klarifikasi.

Namun dalam klarifikasi tersebut ia lebih banyak menyampaikan soal tuduhan memindahkan tenaga kesehatan di Satpol PP dan Damkar, serta soal video yang beredar, dimana dalam percakapan suara mirip Elly Lasut melakukan ancaman terhadap seseorang bernama Chris. Bahkan suara mirip Elly Lasut juga dengan nada kasar melakukan makian.

BACA JUGA : Ditinggalkan Parpol Pengusung Prabowo – Gibran, Elly Lasut Terzolimi

Terkait rekaman dan suara itu, Elly Lasut mengakui hal itu memang benar. Karena itu ia memohon maaf, karena saat itu sekitar 2 atau 3 tahun lalu ia benar-benar marah terhadap seseorang. Pada saat itu ia sedang memimpin rapat dan harus menyelesaikan suatu masalah.

“Saya akui itu memang benar.  Karena saya memang sangat kesal terhadap orang itu. Sampai saya harus mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Jadi saya mohon maaf,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk persoalan itu ia sudah laporkan ke Polisi. Bagaimana nanti penanganan kasus tersebut, Elly Lasut menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Sulut.

“Saya hanya minta keadilan. Dan sebetulnya orang-orang yang melakukan itu adalah orang-orang di sekitar saya yang sengaja merekam suara ucapan saya,” jelasnya.

Sedangkan mengenai hubungannya dengan seorang wanita berinisial TW, ia hanya mengatakan, “Kalau mau cerita itu kwa panjang,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam situasi politik saat ini, soal upgrade dan downgrade antar kompetitor memang akan muncul. “Saya saat ini memang mengalami tindakan downgrade oleh kompetitor. Tapi itu hal biasa,” tuturnya. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.