Beranda blog Halaman 4257

SKPD Dilarang Keluar Daerah Selama Pembahasan KUA-PPAS

0
Djelantik Mokodompit

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Komitmen Walikota Kotamobagu, Drs Hi Djelantik Mokodompit ME, untuk menggenjot dan menyelesaikan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Platform Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2013 rupanya cukup kuat. Terbukti, guna mengefektifkan waktu pembahasan tersebut, Djelantik telah menegaskan kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang ada dalam jajaran pemerintahannya, untuk tidak keluar kota selama pembahasan berlangsung.

“Saya intruksikan kepada Sekda, untuk jangan dulu memberikan ijin kepada SKPD untuk keluar daerah, kecuali penting. Itupun harus diketahui kepala daerah,” tegas Djelantik saat membacakan sambutan dalam paripurna tahap awal KUA-PPAS, Selasa (20/11) lalu.

Selain itu, Djelantik pun menghimbau agar para SKPD bisa dengan jeli dan teliti mengikuti pembahasan KUA-PPAS tersebut.

“Semua SKPD kalau menghadiri rapat (pembahasan) tolong bawa catatan dan mencatat apa yang disampaikan oleh wakil rakyat. Jangan hanya duduk dan tidur,” kuncinya. (Eking/Jun)

2013, BNK Programkan Tes Urin Massal

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Janji untuk melakukan tes urine massal secara besar-besaran, dalam rangka mengantisipasi meluasnya peredaran narkoba di Kotamobagu oleh Pemkot melalui Badan Narkotika Kotamobagu (BNK) rupanya bukan hanya isapan jempol semata. Hal ini menyusul pernyataan Kepala BNK Kotamobagu, Mul’alif Podotulo yang mengatakan kalau pihaknya telah memprogramkan pelaksanaan tes urin secara besar-besaran di tahun anggaran 2013 mendatang.

Dikatakannya, untuk tahun ini pihaknya sudah tidak memiliki anggaran yang cukup, sehingga tes urin hanya dilakukan bagi Walikota dan beberapa jajaran Pemerintahannya.

“Dana kami memang sangat terbatas, apalagi ini sudah memasuki akhir tahun, untuk itu kita berencana melakukan tes urin massal nanti tahun anggaran mendatang,” ujarnya kepada Totabuanews.com, Kamis (22/11) kemarin.

Lebih lanjut Podotulo mengatakan, pelaksanaan tes urin massal tersebut sudah diagendakan pada bulan Februari hinga Maret. Untuk peserta tes urin sendiri yakni mulai dari jajaran eksekutif, legislatif, BUMN, BUMD, anak sekolah bahkan aparat kepolisian dan TNI.

“Makanya kita anggarkan lewat APBD 2013, sebab anggarannya memang cukup besar, mulai dari biaya tenaga jasa tim teknis kesehatan yang berkisar 4 sampai 5 orang, sedangkan pelaksanaan tes urin per orangnya memakan biaya sebesar Rp 120 ribu.” tandasnya.(Eking/Jun)

DPRD Seriusi Pembahasan KUA PPAS 2013

0
Ishak Sugeha
Ishak Sugeha

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu Rabu (21/11), menggelar pertemuan dengan tim anggaran Pemkot. Mereka membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2013, yang paripurna tahap I-nya baru saja dilakukan.

Menurut Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu Ishak Sugeha, pembahasan dengan Pemkot tersebut telah berlangsung sejak Selasa malam lalu dan dilanjutkan pada Rabu siang kemarin.

“Pertemuan ini untuk memacu deadline yang diberikan Gubernur dalam surat sampai 30 November agar bisa terealisasi sebagaimana mestinya,” ujar Ishak.

Selain itu, Sugeha mengatakan setelah pertemuan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan pimpinan SKPD di Pemkot KK. “Setelah pertemuan dengan tim anggaran kita akan lanjutkan pembahasan ini dengan SKPD,” tutur Sugeha.

Sedangkan Sekwan KK Irianto Mokoginta, mengatakan para wakil rakyat ini akan memacu agar Senin pekan depan sudah dapat diagendakan paripurna rancangan peraturan Daerah (Ramperda) APBD 2013. “Akan diusahakan agar pekan depan sudah masuk dalam agenda penetapan Ramperda,”tambah Irianto. (Budi Siwanto)

Jaringan Telkomsel ‘Jelek’, Warga Beralih ke Kartu Baru

1
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Jaringan Telkomsel di wilayah Bolmong Selatan (Bolsel) beberapa pekan terakhir membuat warga dibuat resah. Selain merasa dirugikan warga menilai pihak perusahan Telkomsel,hanya suka mencari untung tanpa melihat pelayanan termasuk kondisi jaringan di Bolsel.

Warga mengaku bukan kali pertama pelayanan PT Telkomsel seperti ini tapi sudah sudah menjadi keresahan. Sebab bisa dibayangkan hanya mengirim Short Mesage Servis (SMS) saja tidak bisa terkirim. Bahkan itupun jika terkirim butuh waktu hingga satu jam lebih.

Bahkan warga penggunan Hand Phone Black Berry (BB) untuk mengakses internet sangat sulit.Begitu juga saat akan mengirim data lewat email, juga tidak bisa terkirim. ” Memang Telkomsel sangat keterlaluan dan ini sangat merugikan konsumen,”ucap sejumlah warga.

Lanjut warga jika dikalkulasikan dengan jumlah pengguna telkomsel yang ada di Bolsel, itu sudah mencapai puluhan ribu pelanggan. Jika dalam sehari saja setiap konsumen dirugikan 1000 rupiah, maka berapa puluh juta uang konsumen yang habis sia-sia akibat jaringa yang yang sangat jelek.

Menurut warga, melihat kondisi seperti ini banyak yang sudah beralih ke kartu GSM yang lain. Sebab bukan lebih mengutamakan terhadap jasa para pelanggan, malah justru hanya mencari keuntungan saja.

“Diharapkan pihak Telkomsel dapat bekerja profesional untuk melayanai konsumen. Segera turunkan tim ahli untuk memeriksa jaringan yang semakin hari kian meresahkan konsumen,” ujar warga.

Sementara pihak menagement Telkomsel hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan para konsumen di Bolsel. (hasdy)

Kerja Sama Dengan MPR, Bolsel Sosialisasi Empat Pilar

0
Herson Mayulu
Herson Mayulu

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pemkab Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu melalui Kabag Humas Ahamdi Modeong mengatakan Bolsel siap mensosialisasikan empat pilar. Empat pilar itu yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).

Kesiapan untuk mensosialisasikan empat pilar itu sehubungan dengan pertemuan bupati dan walikota se-Indonesia dalam rangka rapat seluruh pimpinan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di gedung MPR-RI yang dihadiri oleh Bupati Hi Herson Mayulu.

“Empat Pilar ini harus di implementasikan, baik di lingkup birokrasi maupun dikalangan masyarakat, dengan memadukan norma yang sudah melembaga dalam kearifan lokal,” kata Modoeng.

Sementara dari pertemuan itu dipimpim oleh wakil MPR RI Hj Melani Leimena Suharli.Dalam pertemuan tersebut kata Modoeng, Melani menyampaikan niat pimpinan MPR, untuk mengajak dan bekerjasama dengan para Bupati serta Walikota se Indonesia, untuk turut melaksanakan sosialisasi Empat Pilar, di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di indonesia.

“Pertemuan ini untuk mengajak semua pimpinan daerah yakni Bupati dan Walikota, agar bisa mensosialisasikan Empat Pilar di seluruh wilayah kabupaten/Kota,” kata Modeong lewat rilisnya. (hasdy)

Budaya Gotong Royong ( Moposad)

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Gotong Royong yang merupakan Tradisi Bolaang Mongondow dengan menanamkan jiwa adat istiadat Bolaang Mongodow dengan nilai Mottompiaan, mototabian bo Mototanoban, Nampaknya tidak hanya berlaku disuatu acara pernikahan, namun berlaku dmana orang mongondow tinggal termasuk di kebun dan sawah.

“Dika koliongan in utatmu” sebuah pesan titipan leluhur yang artinya. “Jangan pernah ditingggalkan saudaramu”.

Salah satunya, Terpantau dijalan Akd Kelurahan Mongkonai, Terdapat puluhan petani yang menggegam erat pesan tersebut.

Sejumlah petani yang menanam kacang di sebuah lahan yang luas, terdengar sebuah lantunan lagu pantun, canda, tawa dan kebersamaan.

Sementara itu, jika kita menengok kebelakang, dimana Punu Mokodoludut pernah menamamkan Nilai-nilai Gotong Royong yang dinamakan “Moposad”, Jauh sebelumnya, Mokoludut pernah megajak kepada seluruh masyarakat bertani bersama-sama sehingga terciptalah sebuah Tradisi Moposad yang hingga kini di junjung tinggi.

Tradisi Moposad ini harus terus dipertahankan terutama generasi muda, tutur Rendi Sugeha salah satu mahasiswa asal kotamobagu.

Rendi mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan tradisi tesebut , namun Ia juga menyayangkan jika nantinya Tradisi ini akan hilang tergantikan oleh Budaya Konsumtif.

“kalau kita dibiasakan dengan budaya Konsumtif, kemungkinan besar ditahun mendatang tradisi ini akan hilang”. Jelas Rendi. (muslim/dk)

Dewan Minta Proses Hukum Pelaku Penikaman Transparan

0
Bob Paputungan
Bob Paputungan

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kotamobagu Bob Paputungan ST, menyarankan agar proses hukum terhadap pelaku penikaman kepada warga Poyowa Kecil (Pocil) harus selalu disampaikan secara transparan kepada publik.

Hal itu dikatakan Bob, setelah mengetahui bahwa pelaku berinisial FS alias Ade(21) telah mengakui perbuatannya yakni menikam Fandi Londa, setelah menyerahkan diri ke Polda Sulut Senin malam lalu. “Kami berharap agar perkembangan dari penanganan kasus ini selalu disampaikan kepada publik, biar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” kata Bob.

Bob juga berharap, pelaku dapat mendapat ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya, sesuai hukum yang berlaku. “Saya juga memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian yang melakukan penanganan terhadap pelaku. Sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan semua proses ini kepada aparat penegak hukum,” tukasnya.

Sedangkan Wakapolres Bolmong Kompol Rustanto menegaskan poses hukum kepada pelaku penikaman, pastinya sesuai dnegan prosedur yang berlaku di negar aini. “Pasti kami menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya. (isnandar)

Warga Pertanyakan Pembangunan Pelabuhan

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan- Rencana pembangunan pelabuhan di pesisir pantai Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) hingga kini tak kunjung terealisasi. Proyek yang kabarnya telah ditata di APBN tahun 2012 dan senilai Rp15 milyar itu, hingga kini tak terealisasi.

Hal ini terlihat di penghujung tahun anggaraan, tak ada tanda-tanda pekerjaan proyek pelabuhan yang telah di gembar-gemborkan pemerintah sejak awal 2012 lalu.Masyarakat yang sekian lama menanti realisasi pembangunan pelabuhan Kotabunan pun mulai bertanya-tanya.

“Apa memang benar pelabuhan (Kotabunan) akan dibangun atau tidak. Masalahnya rencana pembangunan proyek sudah dipublikasi pemerintah. Tapi sampai saat ini belum ada tanda realisasi,”kata Tuin Kodu, warga Kotabunan.

Kepala Dinas Perhubungan Boltim, Hidayat Mokoginta saat dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui Kepala Bidang Perhubungan, Sarifudin Paputungan mengatakan, pembangunan pelabuhan belum bisa jalan lantaran terbentur kajian dan survei dari pemerintah pusat.

“Anggaran sudah siap. Master plannya juga sudah ada. Tapi masih terganjal kajian dilapangan. Itu penting untuk menentukan seperti apa kontruksi yang akan dibangun. Jika kajian sudah, pembangunan pelabuhan Kotabunan pasti jalan,” tandas Sarifudin. (Edmon/hsd)

Jalur Atoga- Mooat Pasang 197 Tanda

0
Rambu Lalu Lintas
Rambu Lalu Lintas

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan- Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah memasang 197 tanda peringatan lalulintas di sepanjang Atoga –Mooat .

Kepala Dishubkominfo Boltim, Hidayat Mokoginta kepada sejumlah wartawan pihaknya mengatakan pemasangan telah dilakukan selama dua hari pada pekan lalu. Pemasangan tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengendara yang melewati jalan tersebut.

“Dengan adanya tanda-tanda itu pengendara bisa mengetahui dan berhati-hati melewati jalan tersebut,”kata Hidayat.

Pihaknya mengakui selama ini hanya sedikit rambu lalulintas yang terpasang di sepanjang jalan tersebut. Padahal jalan tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan jika pengemudinya tidak berhati-hati. “Sebelumnya sudah banyak rambu-rambu yang dipasang namun sayangnya telah dicuri,” bebernya.

Dia berharap setelah dipasang rambu lalu lintras dijalur tersebut warga bisa menjaga dan bisa merawat karena tujuan dari tanda rambu lalu lintas itu untuk keselamatan para pengendara.

Dari pemasangan rambu lalulintas dananya berasal dari Dana Alokasi khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tutupnya. (edmon/hsd)

Antisipasi Tawuran Polsek Sangkub Gelar Patroli

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Boroko – Untuk mengatisipasi terjadinya Tawuran Antar Kampung (Tarkam) Kepolisi Sektor (Polsek) Sangkub, secara intens melakukan patroli.

Kapolsek Sangkub Ipda J Sasikome melalui Kanit reskrim Bripka TR Mandagi mengatakan, meski kondisi keamanan di wilayah Sangkub terbilang kondusif, akan tetapi aktivitas patroli tetap dilakukan.

” Kami terus melakukan patroli. Sebab meski terbilang aman, patroli juga perlu dilakukan demi mencegah keributan yang berujung perkelahian antar kampung,” kata Mandagi.

Selain patroli, pendekatan kepada masyarakat terus dilakukan. Baik itu kepada tokoh agama dan masyarakat, unsur pemuda, serta lintas adat. Tujuannya, agar semua persoalan, bisa diselesaikan secara kekeluargaan. (gito/hsd)

BERITA TERBARU