Armada bus seperti ini akan disiapkan Dishub sebagai pelayanan bagi para pemudik saat Natal nanti. (foto: ilustrasi)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Jelang libur panjang akhir tahun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, saat ini telah mempersiapkan dua kendaraan jenis Bus untuk membantu angkutan umum dalam mengangkut para pemudik.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Dishub Kotamobagu Ahmad Yani Damopolii saat bersua dengan TotabuaNews akhir pekan lalu.
“Kita sudah mempersiapkan dua Bus, untuk membantu para pemudik, khususnya mereka yang tidak kebagian tiket untuk angkutan umum,” ujarnya.
Selain itu, saat ini Dishub juga sedang mempersiapkan tiga buah pos yang berfungsi untuk memantau kelancaran arus lalu lintas, tentunya akan bekerjasama beberapa pihak yakni Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Pengaktifan pos ini mulai dari H-7 hingga H+7 perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” tutupnya. (eking/jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tanpa alasan yang jelas Indri Doodo, merusak rumah orang tuanya sendiri dengan cara melempar rumah yang menyebakan kaca rumah tersebut pecah.
Peritiwa ini terjadi di Desa Passi Kecamatan Passi Barat Jum’at (30/11) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu orang tua korban Agus Doodo (45) sedang menonton televisi , tiba-tiba pelaku datang kerumah dan menanyakan pisau kepada ibunya. Ibunya menjawab bahwa pisau tidak ada. Mendapat jawaban dari ibunya pelaku langsung keluar rumah dan melepari rumah orangtuanya tersebut hingga kaca rumah pecah. Tidak hanya itu korban bahkan merusak lemari pakaian.
Tak terima dengan perlakuan anaknya agus melaporkannya ke polres Bolmong . Saat di komfirmasi Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK melalui KSPK Aiptu Rusdin Ligoy membenarkan laporan Orang tua korban “Kami sudah menerima laporan orang tua korban dan talah mengabil BAP untuk di tindak lanjuti,“ tutupnya. (dadang/jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Sidang lanjutan penyalahgunaan Tunjangan Penghasilan Aparat Desa (TPAPD), dengan terdakwa Ikram Lasinggaru, Senin (03/12) hari ini, akan kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado, dengan mengagendakan pemeriksaan saksi. Rencananya Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan menghadirkan Empat saksi di persidangan tersebut, mereka adalah Marlina Moha Siahaan (MMS), Cimmy Wua, Ferry Sugeha dan Rahman Balandatu.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasiepidsus) Lukman Effendy SH MH, untuk sidang lanjutan terhadap terdakwa Ikram Lasinggaru sudah masuk dalam tahapan pemeriksaan saksi.
“Surat pemanggilannya suda dilayangkan pada kamis lalu, kepada mereka yang akan bersaksi, mudah-mudahan keempatnya dapat hadir untuk memberikan kesaksiannya dalam sidang nanti”, Ujar Lukman. (helmy/jun)
TOTABUANEWS.COM, Boltim – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Bolaang Mongondow Boltim (Boltim), Max Iswadi Mokodompit menegaskan pihaknya akan segera menggiatkan kembali sweeping Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama di tempat-tempat kos yang diduga sebagai tempat melakukan hubungan gelap ‘Bahugel’ layaknya suami istri.
Hal ini seperti yang dikatakan Mokodompit kepada sejumlah wartawan belum lama ini. “Kami tinggal menunggu surat tugas dari Sekkab Boltim, Ir Muhammad Assagaf. Jika sudah ada, Segera kita akan sisir semua tempat kos yang ada. Tapi yang diutamakan adalah, kos yang disinyalir sebagai tempat yang diduga sebagai tempat mesum para PNS, ” tegas Mokodompit kepada Sejumlah Wartawan.
Lanjut Mokodompit, karena informasi perselingkuhan PNS sudah diketahui oleh hampir semua masyarakat yang ada di ibukota kabupaten Boltim. Sehingga pihaknya akan segera menindak tegas para PNS yang sudah merusak nama baik daerah.
“Kalau hanya isu kita tidak akan tindaki, akan tetapi karena hal ini sudah menyebar luas dimasyarakat, makanya akan ada tindakan tegas dari Pemkab Boltim,” pungkasnya. (emon/jun)
TOTABUANEWS.COM, Boltim – Memasuki bulan Desember ini, aparat kepolisian terus bersiaga di Boltim. Mereka punya prioritas, yakni memburu siapapun pembuat keonaran, yang memicu terjadinya keributan di tengah masyarakat.
Sikap polisi itu menyusul adanya keresahan di tengah masyarakat khususnya di desa Mooat, Bongkudai Baru, Bongkudai Utara serta Guaan. Atau wilayah lainnnya yang rawan kamtibmas.
Iptu Romel Pontoh, dalam kapasitas sebagai Kapolsek Rural Modayag, membenarkan tindakan tersebut. “ Ini sesuai harapan tokoh-tokoh masyarakat setempat di mana mereka meminta agar para pelaku yang sering membuat onar di desa-desa itu untuk dapat diamankan. Terlebih warga saat ini sedang disibukan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegas Pontoh kepada TotabuaNews Minggu (02/12) kemarin.
Lanjut Romel, sejumlah nama para pelaku pembuat onar sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Identitas para pelaku pembuat onar sudah kami kantongi dan saat ini sedang kami buru, Mereka (Para Pelaku) sering berulang-ulang menganiaya penduduk desa dan pendatang dari luar,” tutup Romel. (emon/jun)
TOTABUANEWS.COM, Bolsel – Memasuki tahun anggaran 2013, Pemerintah daerah (Pemkab) diminta untuk lebih profesional dalam penataan admistrasi. Pemerhati Bolsel Amin Laiya menilai, hingga kini keterlambatan pembayaran gaji.
Amin menjelaskan, hampir setiap bulan selalu muncul keluhan keterlambatan pembayaran gaji, dan alasannya selalu sama, yaitu SKPD terlambat memasukkan daftar gaji.
Menurutnya, kesalahan sama yang terjadi berulang- ulang menunjukkan masih lemahnya sistem administrasi keuangan di Pemkab Bolsel.
“Jika memang masalah ada pada bendahara SKPD yang bekerja lambat maka harusnya lebih bisa dioptimalkan. Jika kinerja bendahara yang lemah maka harus segera diganti. Berikan penghargaan pada yang bekerja baik, dan ganti yang tidak bisa melaksanakan,” tegas Amin.
Dirinya menilai, permasalahan seperti ini harus bisa segera diselesaikan karena berkaitan dengan kesejahteraan PNS. Jika gaji lambat disalurkan maka bisa mempengaruhi kinerja disemua insyansi kerja.
Sementara itu, Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu SIP berulang-ulang agar persoalan keterlambatan gaji tidak akan terjadi pada tahun anggaran 2013 mendatang. .”Saya minta seluruh instansi yang ada agar pembayaran gaji harus sesuai tepat waktu,saya tidak mau dengar ada persoalan gaji yang terlambat,” tegas Om Oku sapaan akrab Bupati seraya menghimbau agar administrasi harus pada 2013 harus optimal. (hasdy/jun)
TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pemerintah daerah serta pihak DPRD diminta untuk lebih memperhatikan fasilitas publik. Dimana kata warga, meski baru berumur 4 tahun dari kabupaten Bolmong Induk, hingga kini fasilitas untuk kepentingan warga belum tersedia meski secara bertahap.
Fasilitas publik itu ada mobil pemadam kebakaran yang hingga kini belum tersedia.
“Pemkab Bolsel belum ada mobil Damkar dan seharusnya di percepat pengadaannya,” ucap Rudi warga Molibagu.
Menurut dia, sudah saatnya Bolsel sudah memiliki Damkar dan dapat dianggarkan dalam APBD 2013 ini. Sebab selain rawan terjadi kebakaran, wilayah Bolsel terletak memiliki suhu panas karena terletak di pesisir pantai.
” Sudah saat eksekutif dan legislatif memikirkan pengadaan Damkar. Karena Damkar itu juga sangat dibutuhkan,” kata Rudi.
Ia berharap, pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Bolsel bisa berinisiatif, mengadakan mobil damkar. Meski secara bertahap dilakukan pengadaan, akan tetapi sudah bisa mengantisipasi kebakaran yang sering kali terjadi. Meski demikian dia berharap tidak meninggalkan kebutuhan masyarakat lainnya dalam penyusunan SPBD nanti ujarnya.
Sementara itu juru bicara Pemkab Ahmadi Modeong mengakui jika Damkar sangat dibutuhkan. Sehingga melalui instansi terkait berupaya akan menganggarkan pada tahun tahun depan.”InsyaAllah tahun depan, melalui instansi terkait akan menganggarkan untuk mobil damkar,”tukas Modeong.(hasdy/jun)
TOTABUANEWS.COM, Bolsel – Penyaluran dana Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2011 dan 2012 di Kabupaten Bolmong Selatan terus menjadi perhatian serius pihak Kejaksaan Kotamobagu cabang Dumoga.
Hal ini menyusul adanya dugaan kejanggalan dalam proses penyaluran tersebut. Membuktikan keseriusan penelusuran itu, pihak kejaksaan berencana akan memerika kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Ridel Paputungan.
“Saya sedang menyusun data-datanya, dan dalam waktu dekat saya akan memanggil Kepala BPMD yang membidangi penyaluran ADD,” kata Kepala Kejaksaan Cabang Cabang Dumoga Lahaja SH .
Dia mengakui saat ini sudah ada laporan yang masuk tentang penyaluran serta penggunaan ADD dibeberapa desa. Dan itu, harus diselidiki demi mengungkap fakta yang menimbulkan kerugian negara.
“Saya sudah menerima laporan tentang adanya penyalah gunaan ADD.Terutama ditingkat desa. Sehingga, perlu diselidiki karena kalau ada kejanggalan dan menimbulkan kerugian Negara akan diselidiki. Tapi kalaupun tidak ada kejanggalan,” tutup La Haja.
Sementara Kepal Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Ridel Paputungan mengatakan, dimana penyaluran ADD sseuai dengan Peraturan mentri dalam negeri (Permendagri) nomor 149 tahun 2007 tentang petunjuk pengelolaan alokasi dana desa. Dia mengatakan penyaluran tersebut sudah tidak lagi melalui BPMD melainkan sudah melalui PT kantor Pos Indonesia.
“ Untuk penyaluran kita sudah kerja sama dengan PT Pos demi menghindari penyalagunaan penyaluran ADD,”kata Ridel.
“ Jadi untuk penyalagunaan saya juga belum menerima laporan. Sebab ADD diterima langsung oleh petugas dari masing-masiong desa lewat kerja sama dengan PT Pos,” tambahnya lagi.
Dari ADD yang dianggarkan dalam APBD mulai 2011 dan 2012 sebanyak 12. 2 miliar. Dimana untuk 2011 dana yang disediakan sebanyak 5.6 miliar dan untuk 2012 berjumlah 6.6 miliar. Dana itu dibagikan ke 74 desa dan 14 desa persiapan. (hasdy/jun)
TOTABUANEWS.COM, Boroko – Meski dikejar dengan waktu yang ada, namun para kontraktor yang sedang melaksanakan pekerjaan agar dapat mengedepankan kualitas pekerjaan. Sehingga dinas pekerjaan umum dapat lebih maksimal untuk melakukan pengawasan terhadap sejumlah proyek yang sementara dikerjakan.
“Kiranya Dinas PU dan Pihak ketiga sebagai penanggung jawab dapat mengantisipasi hal tersebut,” kata sejumlah warga Bolmut.
Kepala Dinas PU Drs Hi Didiek Soetopo BE MSi, dikonfirmasi mengatakan, hampir seluruh pelaksanaan pembangunan infrakstruktur yang ada di Bolmut, sudah masuk 90 persen. Meski demikian kata Didiek kualitas pekerjaan menjadi perhatian khusus. Sebab percuma hanya mengejar waktu tanpa mengedepankan kualitas pekerjaan.
“Seluruh pelaksanaan pembangunan infrakstruktur yang ada di Bolmut, kini sudah hampir rampung, ” terang Didiek.
Namun Didiek mengakui, ada beberapa paket pekerjaan untuk tahun anggaran 2012, yang hingga saat ini, masih dilaksanakan pekerjaannya. Akan tetapi ditargetkan akan selesai tepat waktu pungkasnya. (gito)
TOTABUANEWS.COM, Bolmut – Pemerintah Kabupaten Bolmut diminta untuk memperhatikan dengan serius Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang saat ini tengah di tekuni oleh warga.
Sebab, banyak KUBE yang mendapat sentuhan pemerintah, namun sepertinya jalan ditempat. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman yang diperoleh oleh setiap kelompok.
“Bahkan ada beberapa KUBE yang tidak jalan,” kritik Fajri Buhohang tokoh pemuda Bolmut kepada wartawan totabuanews Minggu (02/12) kemarin.
Sehingga dimintakan agar penyaluran bantuan ke Kelompok Usaha ini lanjut Fajri, diberikan kepada kelompok yang benar.
“Agar tepat sasaran bantuan Kube ini diberikan kepada benar-benar kelompok usaha, bukan kelompok dadakan yang hanya ingin mendapatkan bantuan dan tidak dikelola,”kata Fajri.
Secara terpisah Wakil Bupati Drs Depri Pontoh, menegaskan bahwa dinas terkait dapat terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada setiap KUBE didalam mengelola usahanya.” bagi instansi teknis terus memberikan binaan serta sosisalisasi untuk terus mendorong agar perekonomian mereka bisa lebih maju lagi,”ujar Pontoh. (gito)
